1. Al-Fatihah adalah surat yang diturunkan dengan lengkap diantara surat-surat yang ada di Al-
Quran. Surat ini disebut pembuka karena surat inilah sebagai pembuka dari Al-Quran. Surat
ini adalah intisari dari seluruh isi yang ada dalam Al-Quran.
2. Al-Baqarah, artinya Sapi Betina.
Menceritakan kisah tentang penyembelihan sapi betina.
3. Ali-Imran, artinya Keluarga Imran.
Memuat kisah keluarga Imran dan kelahiran Nabi Isa as.
4. An-Nisaa, artinya Wanita.
Membicarakan tentang wanita.
5. Al-Maidah, artinya Hidangan.
Memuat kisah-kisah pengikut setia Nabi
Isa as yang meminta kepada Nabi Isa as agar mau berdoa agar diberikannya
makanan/hidangan kepada mereka.
6. Al- An’am, artinya Hewan Ternak.
Karena berhubungan dengan adat kaum musyrikin yang memakai ternak untuk menyembah Tuhannya.
7. Al-A’raaf, artinya Tempat Tertinggi.
Menceritakan tentang keadaan orang-orang yang ada di atas Al-A’raaf.
8. Al-Anfaal, artinya Rampasan Perang.
Pada surat ini dibahas tentang harta rikaz.
9. At-Taubah, artinya Pengampunan.
Berisi perintah untuk memutuskan hubungan dengan kaum musyrikin.
10. Yunus, artinya Nabi Yunus as.
Menceritakan kisah Nabi Yunus dan pengikutnya.
11. Hud, artinya Nabi Hud as.
Menceritakan tentang Nabi Hud as.
12. Yusuf, artinya Nabi Yusuf as.
Menceritakan kisah Nabi Yusuf as.
13. Ar-Ra’d, artinya Guruh.
Isinya mengatur tentang hukum sebab akibat.
14. Ibrahim, artinya Nabi Ibrahim as.
Menceritakan kisah/doa Nabi Ibrahim as.
15. Al-Hijr, artinya Pegunungan Hijr.
Nama surat ini diambil dari daerah
pegunungan yang didiami oleh kaum Tsamud. Juga menceritakan tentang kaum
Tsamud yang dimusnahkan Allah swt karena mendustakan Nabi Shaleh as dan
mendustakan ayat-ayat Allah swt.
16. An-Nahl, artinya Lebah.
Karena terdapat firman Allah swt yang artinya, “Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah”.
17. Al-Isra, artinya Kaum Israil (Perjalanan pada Malam Hari).
Berisi kisah pengalaman Nabi Muhammad pada waktu malam hari.
18. Al-Kahfi, artinya Gua.
Menceritakan tentang orang-orang yang tertidur di dalam gua selama bertahun-tahun.
19. Maryam, artinya Maryam.
Kisah Maryam yang melahirkan Nabi Isa as tanpa ayah.
20. Thaha, artinya Pemberi Peringatan.
Karena terdapat peringatan-peringatan di dalamnya.
21. Al-Anbiyaa’, artinya Nabi-nabi.
Menceritakan kisah-kisah para Nabi.
22. Al-Hajj, artinya Haji.
Memuat hal-hal yang berhubungan dengan ibadah haji.
23. Al-Mu’minuun, artinya Orang-orang yang Beriman.
Menjelaskan sifat-sifat orang mukmin.
24. An-Nuur, artinya Cahaya.
Mengandung petunjuk-petunjuk hidup.
25. Al-Furqaan, artinya Pembeda.
Membedakan yang hak dan yang bathil.
26. Asy-Syu’raa, artinya Para Penyair.
Menyebutkan kedudukan para penyair.
27. An-Naml, artinya Semut.
Perintah Nabi Sulaiman untuk melewati sarang semut.
28. Al-Qashash, artinya Cerita-cerita
Pada cerita ini menceritakan pengalaman Nabi Musa as dengan Firaun.
29. Al-Ankabut, artinya Laba-laba.
Diterangkan bahwa Allah lah tempat berlindung.
30. Ar-Ruum, artinya Bangsa Romawi.
Menceritakan kekalahan bangsa Romawi dengan bangsa Persia.
31. Luqmaan, artinya Luqman.
Pada surat ini kita diperintahkan untuk bersyukur atas nikmat yang diberikan.
32. As-Sajadah, artinya Sujud.
Menceritakan tentang orang-orang yang sujud karena keimanan mereka.
33. Al-Ahzab, artinya Golongan yang Bersekutu.
Perintah kalau ada isu-isu tetaplah kita pada keimanan kita.
34. Saba’, artinya Kaum Saba’.
Kisah kaum Saba’ dalam satu kabilah.
35. Faathir, artinya Pencipta.
Diceritakan tentang Allah menciptakan seluruh alam semesta.
36. Yaasin, artinya Yaasin.
37. Ash-Shaaffaat, artinya Yang Bershaf-shaf.
Pada permulaan surat ini dikemukakan
bagaimana para malaikat berbaris di hadapan Tuhannya yang bersih
jiwanya, tidak dapat digoda oleh syaitan.
38. Shaad, artinya Shaad.
Dinamai Shaad karena surat ini diawali dengan kata “Shaad”.
39. Az-Zumar, artinya Rombongan.
Menceritakan bahwa nanti pada hari kiamat akan ada dua rombongan, rombongan untuk ke surga dan rombongan ke neraka.
40. Al-Mukmin, artinya Orang-orang yang Beriman.
Menceritakan orang-orang mukmin yang selalu mengerjakan apa-apa yang diperintahkan-Nya.
41. Fush-Shilat, artinya Yang Diperjelaskan.
Menjelaskan seluruh dari isi Al-Quran.
42. Asy-Syuura, artinya Musyawarah.
Ajaran Islam tentang musyawarah.
43. Az-Zukhruf, artinya Perhiasan.
Dinamai az-Zukhruf karena diambil dari perkataan”Zukhruf” yang terdapat pada ayat 35.
44. Ad-Dakhaan, artinya Kabut.
Menjelaskan orang-orang kafir Mekah yang
menghalang-halangi kegiatan agama Islam dan mendurhakai Nabi Muhammad
saw oleh karena itu Nabi memohon kepada Allah agar diturunkan azab
sebagaimana yang dialami oleh kaum Nabi Yusuf yaitu musim kemarau yang
panjang. Doa Nabi terkabul dan mereka kelaparan, mereka selalu
menengadahkan tangan mereka ke langit memohon agar diturunkan hujan,
namun tidak ada yang mereka lihat dan dapatkan kecuali kabut.
45. Al-Jaatsiyah, artinya Yang Berlutut.
Menerangkan bagaimana nanti di hari
kiamat semua manusia akan dikumpulkan dan dimintai pertanggungjawabannya
segala amal perbuatan mereka di dunia, dimana mereka akan menghadap
Allah swt sambil berlutut.
46. Al-Ahqaaf, artinya Bukit Pasir.
Dinamai Al-Ahqaaf karena diambil dari kata “Al-Ahqaaf” yang terdapat pada ayat ke-12.
47. Muhammad, artinya Nabi Muhammad saw.
Menceritakan tentang orang-orang yang percaya dengan Nabi Muhammad saw.
48. Al-Fath, artinya Kemenangan.
Menceritakan kemenangan Nabi Muhammad dalam peperangan.
49. Al-Hujurat, artinya Kamar-kamar.
Menceritakan adanya celaan terhadap
sahabat yang memanggil Rasulullah dan istrinya yang ada di dalam kamar.
Hal demikian dianggap kurang sopan karena sikap itu kurang hormat
terhadap Rasulullah.
50. Qaaf, artinya Qaaf.
Karena surat ini diawali dengan huruf Hijaiyah “Qaaf”.
51. Adz-Dzaariyaat, artinya Angin yang Menerbangkan.
Menceritakan Allah swt bersumpah dengan
angin, mega, bahtera dan malaikat yang menjadi sumber kesejahteraan dan
membawa kemakmuran.
52. Ath-Thuur, artinya Bukit.
Bukit di Semenanjung Sinai tempat Nabi menerima wahyu.
53. An-Najm, artinya Bintang.
Bintang di langit bisa menjadi petunjuk jalan manusia.
54. Al-Qamar, artinya Bulan.
Menceritakan mukjizat Nabi Muhammad yang dapat membelah bulan.
55. Ar-Rahmaan, artinya Yang Maha Pemurah.
Menceritakan Kemaha Pemurahan Allah swt terhadap hamba-Nya.
56. Al-Waaqiyah, artinya Hari Kiamat.
Menceritakan tentang hari kiamat.
57. Al-Hadiid, artinya Besi.
Dinamai “Al-Hadiid” karena diambil dari perkataan “Al-Hadiid” yang terdapat pada ayat 25.
58. Al-Mujaadilah, artinya Wanita yang Mengajukan Gugatan.
Mengisahkan bantahan seorang perempuan
terhadap sikap suaminya yang telah menziharnya. Dan ia menuntut agar
Rasulullah memberikan putusan yang adil.
59. Al-Hasyr, artinya Pengusiran.
Menceritakan tentang pengusiran terhadap Bani Nadhir “Yahudi” di Madinah.
60. Al-Mumtahanan, artinya Perempuan yang Diuji.
Larangan berhubungan dengan orang-orang kafir.
61. As-Shaff, artinya Barisan.
Menerangkan tentang mengenai apa-apa yang diridhoi dan yang dimurkai Allah swt.
62. Al-Jumuah, artinya Hari Jumat.
Berisikan tentang perintah untuk orang-orang mukmin agar selalu taat kepada-Nya.
63. Al-Munafiquun, artinya Orang-orang Munafik.
Keterangan tentang orang-orang munafik.
64. At-Taghaabun, artinya Hari Penampakan Kesalahan-kesalahan.
Pernyataan terhadap orang-orang kafir yang mendustai Rasul-rasul terdahulu.
65. Ath-Thalaaq, artinya Talak.
Karena kebanyakan ayat-ayatnya berhubungan dengan masalah talak.
66. At-Tahrim, artinya Mengharamkan.
Dinamai demikian karena pada awal surat
ini terdapat kata “tuharrim” yang asal katanya adalah “Tahriim” yang
berarti “mengharamkan”.
67. Al-Mulk, artinya Kerajaan.
Mengenai kerajaan atau kekuasaan.
68. Al-Qalam, artinya Kalam.
Yang artinya “pena”.
69. Al-Haaqqah, artinya Hari Kiamat.
Tentang hari kiamat.
70. Al-Ma’arij, artinya Tempat-tempat Naik.
Peringatan sabar untuk Nabi Muhammad.
71. Nuh, artinya Nabi Nuh as.
Menceritakan kisah Nabi Nuh as yang mengajak kepada kaumnya agar mau mengikutinya menyembah Allah swt.
72. Al-Jin, artinya Jin.
Menerangkan bahwa jin sebagai makhluk halus telah mendengarkan pembacaan Al-Quran dan mereka mengikuti ajaran Al-Quran tersebut.
73.Al-Muzzamil, artinya Orang-orang Berselimut.
Petunjuk-petunjuk yang diterima oleh Nabi Muhammad ketika diangkat menjadi Rasul.
74. Al-Muddatshir, artinya
Berisikan perintah kepada Rasulullah untuk berdakwah.
75. Al-Qiyaamah, artinya Hari Kiamat.
Menceritakan tentang kepastian akan adanya hari kiamat.
76. Al-Insaan, artinya Manusia.
Menceritakan tentang penciptaan manusia, memberi jalan lurus kepada manusia.
77. Al-Mursalat, artinya Malaikat yang Diutus.
Penegasan Allah swt terhadap apa yang direncanakan Allah pasti terjadi.
78. An-Nabaa’, artinya Berita Besar.
Adanya ancaman Allah swt terhadap orang-orang musyrik.
79. An-Nazi’aat, artinya Ia Bermuka Asam.
80. ‘Abasaa, artinya Orang yang Cemberut.
Merupakan teguran kepada Rasulullah
terhadap keterpalingannya ketika ada orang yang buta yang mengharapkan
dia agar mau membacakan ayat-ayat Al-Quran.
81. At-Takwir, artinya Menggulung.
Menceritakan kegoncangan yang terjadi pada hari kiamat.
82. An-Iftiraah, artinya Terbelah.
Peristiwa yang terjadi pada hari kiamat terhadap orang-orang yang mendurhakai Allah swt.
83. Al-Muthaffifin, artinya Orang-orang yang Curang.
Ancaman Allah swt terhadap orang yang mengurangi hak orang lain.
84. Al-Insyiqaaq, artinya Terbelah.
Menceritakan peristiwa-peristiwa pada permulaan kiamat.
85. Al-Buruuj, artinya Gugusan Bintang-bintang.
Menceritakan tentang bukti-bukti keesaan Allah.
86. At-Thaariq, artinya Yang Datang di Malam Hari.
Menceritakan bahwa tiap-tiap jiwa selalu dipelihara dan diawasi oleh Allah swt.
87. Al-A’laa, artinya Yang Paling Tinggi.
Perintah Allah untuk bertasbih dan menyebut nama Allah swt.
88. Al-Ghaasyiah, artinya Hari Pembalasan.
Menceritakan ketegangan orang-orang kafir pada hari kiamat.
89. Al-Fajr, artinya Fajar.
Allah bersumpah bahwa azab terhadap orang kafir tidak dapat dibelokkan.
90. Al-Balad, artinya Negeri.
Manusia diciptakan untuk berperang melawan kesulitan.
91. Asy-Syams, artinya Matahari.
Menceritakan kaum Tsaumil yang dihancurkan Allah swt karena mendurhakai-Nya.
92. Al-Lail, artinya Malam.
Orang yang berderma, bertakwa akan dimudahkan Allah swt.
93. Ad-Dhuhaa, artinya Waktu Matahari Sepenggal Naik.
Isyarat Allah bahwa kehidupan Nabi Muhammad bertambah baik.
94. Alam Nasyrah, artinya Melapangkan.
Penegasan tentang nikmat Allah kepada Nabi Muhammad.
95. At-Tiin, artinya Buah Tin.
Menceritakan bahwa manusia adalah makhluk yang terbaik rohaniah/jasmaniah.
96. Al-Alaq, artinya Segumpal Darah.
Perintah untuk membaca Al-Quran.
97. Al-Qadar, artinya Kemuliaan.
Al-Quran diturunkan di malam Lailatul Qadar. Malam yang lebih baik dari 1000 bulan.
98. Al-Bayyinah, artinya Bukti.
Pernyataan ahli kitab bahwa mereka tetap pada agamanya.
99. Al-Zalzalah, artinya Kegoncangan.
Berisi tentang ancaman Allah kepada manusia yang kafir.
100. Al-’Aadiyaat, artinya Kuda Perang.
Berisi ancaman Allah kepada manusia yang ingkar.
101. Al-Qaari’ah, artinya Hari Kiamat.
Kejadian-kejadian pada hari kiamat.
102. At-Takatsur, artinya Bermegah-megah.
Ancaman Allah kepada manusia yang ingkar dan yang sangat mencintai harta benda bahwa mereka akan mendapat balasan.
103. Al-’Ashr, artinya Masa.
Semua manusia akan merugi, bila dia tidak mengisi waktunya dengan perbuatan-perbuatan baik.
104. Al-Humazah, artinya Pengumpat.
Berisikan ancaman Allah swt terhadap orang-orang yang suka mencela orang lain.
105. Al-Fiil, artinya Gajah.
Menceritakan tentang pasukan gajah yang diazab oleh Allah karena mencoba menghancurkan Ka’bah.
106. Al-Qurasy, artinya Suku Quraisy.
Peringatan kepada suku Quraisy tentang nikmat yang diberi Allah kepada mereka.
107. Al-Maa’uun, artinya Barang yang Berguna.
Beberapa sifat manusia yang mendustakan agama.
108. Al-Kautsar, artinya Nikmat yang Banyak.
Allah melimpahkan nikmat yang banyak maka laksanakanlah perintah-Nya.
109. Al-Kaafiruun, artinya Orang-orang Kafir.
Pernyataan Nabi Muhammad kepada kaum kafir.
110. An-Nashr, artinya Pertolongan.
Janji bahwa Islam akan menang.
111. Al-Lahab, artinya Gejolak Api.
Menceritakan tentang Abu Lahab dan
isterinya yang suka menghalangi/menentang Rasulullah saw. Keduanya akan
celaka dan masuk neraka.
112. Al-Ikhlash, artinya Memurnikan Keesaan Allah.
Surat ini merupakan penegasan tentang
kemurnian keesaan Allah dan menolak segala macam kemusyrikan dan
menerangkan bahwa tidak ada sesuatupun yang menyerupai-Nya.
113. Al-Falaq, artinya Waktu Subuh.
Surat ini merupakan perintah agar kita berlindung kepada Allah dari segala macam kejahatan.
114. An-Naas, artinya Manusia.
Surat ini merupakan perintah agar manusia
berlindung kepada Allah dari segala macam kejahatan yang datang ke
dalam jiwa manusia dari jin dan manusia.
Semoga tulisan diatas bisa bermanfaat dan bisa diamalkan, juga disampaikan kepada sahabat-sahabat sekalian.
Wallahu'alam bishowab