.
Dari Abdullah ra. dari Nabi saw, beliau bersabda : “Aku adalah orang
yang mendahului kamu atas telaga, maka sungguh orang-orang laki-laki
diantaramu dinaikkan bersamaku, kemudian sungguh mereka dipisahkan dari
aku, lalu aku berkata : “Wahai Tuhan, shahabat-shahabatku, maka
dikatakan : “Sesungguhnya kamu tidak mengetahui apa yang mereka perbuat
sesudahmu”. (Hadits ditakhrij oleh Bukhari).
Dari Anas ra. dari Nabi saw., beliau bersabda : “Sungguh orang-orang
dari sahabatku akan datang kepadaku di telaga sehingga apabila aku
mengetahui mereka, mereka dipisahkan dariku, maka aku berkata :
“Sahabat-sahabatku”, kemudian Allah berfirman : “Kamu tidak mengetahui
apa yang mereka perbuat sesudahmu”. (Hadits ditakhrij oleh Bukhari).
Dari Abu Hurairah ra. dari Nabi saw., heliau bersabda : “Ketika Aku
sedang berdiri, tiba-tiba ada sekelompok orang, sehingga ketika aku
mengetahui mereka, keluarlah seorang laki-laki dari antaraku dan antara
mereka. Kemudian orang laki-laki itu berkata : “Marilah”, maka aku
bertanya : “Akan ke mana ?”. Dia menjawab : “Ke neraka, demi Allah”. Aku
bertanya : “Bagaimana keadaan mereka ?”. Dia menjawab : “Sesungguhnya
mereka kembali ke belakang mereka sesudahmu”. Kemudian tiba-tiba ada
satu kelompok orang, sehingga ketika aku mengetahui mereka, keluarlah
seorang lelaki dari antaraku dan mereka. Lalu dia berkata : “Marilah.”
Aku bertanya : “Akan kemana ?”. Dia menjawab : “Ke neraka, demi Allah”.
Aku bertanya : “Bagaimana keadaan mereka ?”Dia menjawab : “Sesungguhnya
mereka kembali ke belakang mereka sesudahmu, dan aku tidak menduga orang
yang selamat dari mereka kecuali seperti onta yang tersesat (tanpa
penggembala)”. (Hadits ditakhrij oleh Bukhari).
Dari Asma’ binti Abu Bakar ra., ia berkata : Nabi saw. bersabda :
“Sesungguhnya Aku di telaga, sehingga Aku melihat orang dari kalanganmu
yang datang kepadaku dan akan diambil orang-orang dari sisiku”. Kemudian
aku berkata dan akan diambil orang-orang dari sisiku”. Kemudian aku
berkata : “Wahai Tuhan, itu dari golonganku dan dari ummatku”. Lalu
dikatakan : “Apakah kamu mengetahui sesuatu yang telah diperbuat mereka
sesudahmu ? Demi Allah, mereka terus menerus kembali ke tumit mereka”.
Dan Ibnu Abi Mulaikah berkata : “Wahai Allah, sesungguhnya kami
berlindung kepada Mu agar kami tidak kembali ke tumit kami, atau
terfitnah dalam agama kami”. (Hadits ditakhrij oleh Bukhari).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar