Dalam Alquran, banyak sekali diceritakan kisah-kisah umat terdahulu yang
 telah dibinasakan oleh Allah karena mereka mengingkari utusan-Nya dan 
melakukan berbagai penyimpangan yang telah dilarang. Berikut adalah 
kaum-kaum yang dibinasakan.
Kaum Nabi Nuh
Nabi
 Nuh berdakwah selama 950 tahun, namun yang beriman hanyalah sekitar 80 
orang. Kaumnya mendustakan dan memperolok-olok Nabi Nuh. Lalu, Allah 
mendatangkan banjir yang besar, kemudian menenggelamkan mereka yang 
ingkar, termasuk anak dan istri Nabi Nuh (QS Al-Ankabut : 14).
Untuk membaca lebih jelas klik link disini
Kaum Nabi Hud
Nabi
 Hud diutus untuk kaum 'Ad. Mereka mendustakan kenabian Nabi Hud. Allah 
lalu mendatangkan angin yang dahsyat disertai dengan bunyi guruh yang 
menggelegar hingga mereka tertimbun pasir dan akhirnya binasa (QS 
Attaubah: 70, Alqamar: 18, Fushshilat: 13, Annajm: 50, Qaaf: 13).
Untuk membaca lebih jelas klik link disini
Kaum Nabi Saleh
Nabi
 Saleh diutuskan Allah kepada kaum Tsamud. Nabi Saleh diberi sebuah 
mukjizat seekor unta betina yang keluar dari celah batu. Namun, mereka 
membunuh unta betina tersebut sehingga Allah menimpakan azab kepada 
mereka (QS ALhijr: 80, Huud: 68, Qaaf: 12).
Untuk membaca lebih jelas klik link disini
Kaum Nabi Luth
Umat
 Nabi Luth terkenal dengan perbuatan menyimpang, yaitu hanya mau menikah
 dengan pasangan sesama jenis (homoseksual dan lesbian). Kendati sudah 
diberi peringatan, mereka tak mau bertobat. Allah akhirnya memberikan 
azab kepada mereka berupa gempa bumi yang dahsyat disertai angin kencang
 dan hujan batu sehingga hancurlah rumah-rumah mereka. Dan, kaum Nabi 
Luth ini akhirnya tertimbun di bawah reruntuhan rumah mereka sendiri (QS
 Alsyu'araa: 160, Annaml: 54, Alhijr: 67, Alfurqan: 38, Qaf: 12).
Untuk membaca lebih jelas klik link disini
Kaum Nabi Syuaib
Nabi
 Syuaib diutuskan kepada kaum Madyan. Kaum Madyan ini dihancurkan oleh 
Allah karena mereka suka melakukan penipuan dan kecurangan dalam 
perdagangan. Bila membeli, mereka minta dilebihkan dan bila menjual 
selalu mengurangi. Allah pun mengazab mereka berupa hawa panas yang 
teramat sangat. Kendati mereka berlindung di tempat yang teduh, hal itu 
tak mampu melepaskan rasa panas. Akhirnya, mereka binasa (QS Attaubah: 
70, Alhijr: 78, Thaaha: 40, dan Alhajj: 44).
Selain kepada kaum 
Madyan, Nabi Syuaib juga diutus kepada penduduk Aikah. Mereka menyembah 
sebidang padang tanah yang pepohonannya sangat rimbun. Kaum ini menurut 
sebagian ahli tafsir disebut pula dengan penyembah hutan lebat (Aikah) 
(QS AlHijr: 78, Alsyu'araa: 176, Shaad: 13, Qaaf: 14).
Untuk membaca lebih jelas klik link disini
Firaun
Kaum
 Bani Israil sering ditindas oleh Firaun. Allah mengutus Nabi Musa dan 
Harun untuk memperingatkan Firaun akan azab Allah. Namun, Firaun malah 
mengaku sebagai tuhan. Ia akhirnya tewas di Laut Merah dan jasadnya 
berhasil diselamatkan. Hingga kini masih bisa disaksikan di museum mumi 
di Mesir (Albaqarah: 50 dan Yunus: 92).
Untuk membaca lebih jelas klik link disini
Ashab Al-Sabt
Mereka
 adalah segolongan fasik yang tinggal di Kota Eliah, Elat (Palestina). 
Mereka melanggar perintah Allah untuk beribadah pada hari Sabtu. Allah 
menguji mereka dengan memberikan ikan yang banyak pada hari Sabtu dan 
tidak ada ikan pada hari lainnya. Mereka meminta rasul Allah untuk 
mengalihkan ibadah pada hari lain, selain Sabtu. Mereka akhirnya 
dibinasakan dengan dilaknat Allah menjadi kera yang hina (QS Al-A'raaf: 
163).
Ashab Al-Rass
Rass adalah nama sebuah 
telaga yang kering airnya. Nama Al-Rass ditujukan pada suatu kaum. 
Konon, nabi yang diutus kepada mereka adalah Nabi Saleh. Namun, ada pula
 yang menyebutkan Nabi Syuaib. Sementara itu, yang lainnya menyebutkan, 
utusan itu bernama Handzalah bin Shinwan (adapula yang menyebut bin 
Shofwan). Mereka menyembah patung. Ada pula yang menyebutkan, 
pelanggaran yang mereka lakukan karena mencampakkan utusan yang dikirim 
kepada mereka ke dalam sumur sehingga mereka dibinasakan Allah (Qs 
Alfurqan: 38 dan Qaf ayat 12).
Ashab Al-Ukhdudd
Ashab
 Al-Ukhdud adalah sebuah kaum yang menggali parit dan menolak beriman 
kepada Allah, termasuk rajanya. Sementara itu, sekelompok orang yang 
beriman diceburkan ke dalam parit yang telah dibakar, termasuk seorang 
wanita yanga tengah menggendong seorang bayi. Mereka dikutuk oleh Allah 
SWT (QS Alburuuj: 4-9).
Ashab Al-Qaryah
Menurut
 sebagian ahli tafsir, Ashab Al-Qaryah (suatu negeri) adalah penduduk 
Anthakiyah. Mereka mendustakan rasul-rasul yang diutus kepada mereka. 
Allah membinasakan mereka dengan sebuah suara yang sangat keras (QS 
Yaasiin: 13).
Kaum Tubba'
Tubaa' adalah nama 
seorang raja bangsa Himyar yang beriman. Namun, kaumnya sangat ingkar 
kepada Allah hingga melampaui batas. Maka, Allah menimpakan azab kepada 
mereka hingga binasa. Peradaban mereka sangat maju. Salah satunya adalah
 bendungan air (QS Addukhan: 37).
Kaum Saba
Mereka
 diberi berbagai kenikmatan berupa kebun-kebun yang ditumbuhi pepohonan 
untuk kemakmuran rakyat Saba. Karena mereka enggan beribadah kepada 
Allah walau sudah diperingatkan oleh Nabi Sulaiman, akhirnya Allah 
menghancurkan bendungan Ma'rib dengan banjir besar (Al-Arim) (QS Saba: 
15-19).  
masyaallah.. terimakasih gan informasinya bermanfaat
BalasHapus