Searching...
15/08/12

Seandainya Allah bisa menegur kita ketika sholat



Hai fulan, kini kau akan menghadap kepada-Ku, maka sempurnakanlah niatmu.
Hai fulan, kau memuji-Ku Yang Maha Besar, maka lupakanlah kebesaran lain kecuali hanya kebesaran-Ku.
Hai fulan, kini kau telah berikrar bahwa hidup dan matimu hanyalah untuk-Ku.
Hai fulan, khusuklah engkau ketika menghadapku, jangan kau permainkan aku.
Hai fulan, sempurnakan gerakanmu, janganlah engkau melihat gerakan orang disampingmu.
Hai fulan, kau sedang berbicara kepadaku, tapi mengapa dihatimu ada kebesaran lain selain Aku.
Hai fulan, kau sedang berbicara kepadaku, tapi mengapa kau masih memikirkan pekerjaanmu.
Hai fulan, sempurnakanlah rukukmu, karena hanya Akulah yang patut kau puji.
Hai fulan, sempurnakanlah sujudmu, karena hanya Akulah yang patut kau sembah.

Hai fulan,
Mengapa kau merasa paling sempurna dalam sholat, padahal dirimu hanyalah setetes air yang hina.
Mengapa kau selalu melihat gerakan orang yang disampingmu, sedangkan kau sedang berhadapan dengan aku.

Hai fulan, 

Mengapa kau tergesa-gesa dalam sholatmu.
Mengapa kau menafikan aku dalam sholatmu.
Mengapa kau tak sempurnakan setiap bacaan dan gerakanmu.

Hai fulan, kini kau tahu kenapa ibadahmu belum Aku terima?
Itu karena masih ada kesombongan dalam dirimu. 
Karena engkau merasa paling sempurna dalam ibadah,
Karena engkau merasa paling khusuk dalam ibadah,
Karena engkau merasa paling baik dan benar dalam ibadah.
Kau cemooh hamba-hambaku yang lain karena kekurangan mereka,
Kau hina mereka karena kebodohan mereka.

Hai fulan, ketahuilah...
Yang Maha Pintar hanyalah Aku.
Yang Maha Sempurna hanyalah Aku.
Yang Maha Suci hanyalah Aku.
Itu semua adalah Pakaian-Ku.
Sedangkan kamu hanyalah setetes air yang hina.

Hai fulan, ketahuilah...

Bahwa yang memegang rahasia ilmu hanyalah Aku.
Yang menentukan surga atau neraka hanyalah Aku.
Mengapa kau rebut semua Hak-Ku?
Apakah engkau yang memutuskan mereka akan keneraka atau kesurga?

Hai fulan, ketahuilah...
Tidak kuciptakan siang tanpa malam
Tidak kuciptakan kebaikan tanpa keburukan.
Tidak kuciptakan pria tanpa wanita.
Dan itu semua, Aku ciptakan dengan berdampingan.
Itu semua adalah keputusan Mutlak-Ku.

Hai fulan, ketahuilah...
Bahwa yang tahu masalah yang Haq dan Bathil hanyalah Aku.
Bahwa yang paling tahu isi Al Qur'an yang tersirat hanyalah Aku.
Mengapa Kau merasa paling baik, merasa paling benar dan merasa paling suci?
Perbanyaklah beristigfar dan memohon ampunan kepada-Ku.
Sesungguhnya Aku Maha Pengasih lagi Maha Pangampun.

Semoga Allah memafkan kesalahan hamba yang bodoh dan lemah ini. Amin.

0 comments:

Posting Komentar

 
Back to top!