- Mengucapkan kalimah syahadah ketika wafat. Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: “Siapa yang pada akhir hidupnya mengucapkan kalimat La ilaaha illallah maka ia dimasukkan ke dalam syurga.” (Hadis Riwayat Hakim).
- Ketika wafat dahinya berkeringat. Ini berdasarkan hadis dari Buraidah Ibnul Khasib. Adalah Buraidah dahulu ketika di Khurasan, melihat saudaranya yang tengah sakit, namun didapatinya ia sudah wafat dan terlihat pada jidatnya (dahi) berkeringat, kemudian dia berkata: “Allahu Akbar, sungguh aku telah mendengar Rasulullah bersabda: Matinya seorang mukmin adalah dengan berkeringat dahinya.” (Hadis Riwayat Ahmad, an-Nasai, at-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Al-Hakim dan ath-Thayalusi dari Abdullah bin Mas’ud)
- Wafat pada malam Jumaat. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW bermaksud: “Tidaklah seorang Muslim yang wafat pada hari Jumaat atau pada malam Jumaat kecuali pastilah Allah menghindarkannya dari seksa kubur.” (Hadis Riwayat Ahmad)
- Mati syahid di dalam medan perang.
- Mati dalam peperangan fisabilillah. Rasulullah bersabda, maksudnya: “Apa yang kalian kategorikan sebagai orang yang mati syahid di antara kalian? Mereka menjawab: “Wahai Rasulullah yang kami anggap sebagai orang yang mati syahid adalah siapa saja yang mati terbunuh di jalan Allah. Baginda bersabda: “Kalau begitu umatku yang mati syahid sangatlah sedikit. Kalangan sahabat kembali bertanya: “Kalau begitu siapa sajakah dari mereka yang mati syahid wahai Rasulullah?” Baginda menjawab: “Sesiapa yang terbunuh di jalan Allah, yang mati sedang berjuang di jalan Allah dan yang mati kerana penyakit kolera, yang mati kerana penyakit perut (iaitu disebabkan penyakit yang menyerang perut seperti busung lapar atau sejenisnya), dialah syahid dan orang-orang yang mati tenggelam, dialah syahid.”(Hadis riwayat Muslim, Ahmad dan al-Baihaqi)
- Mati disebabkan penyakit kolera. Mengenai ini banyak hadis Rasulullah s.a.w meriwayatkan antaranya sebagai berikut: Rasulullah bersabda, maksudnya: “Penyakit kolera adalah penyebab mati syahid bagi setiap Muslim.” (Hadis riwayat Bukhari, ath-Thayalusi dan Ahmad)
- Mati karena tenggelam.
- Mati karena tertimpa runtuhan/tanah. Dalil dari dua perkara di atas adalah berdasarkan sabda Rasulullah bermaksud: “Kalangan syuhada itu ada lima; orang yang mati karena wabah kolera, karena sakit perut, tenggelam, tertimpa runtuhan bangunan dan syahid berperang di jalan Allah.” (Hadis riwayat Imam Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi dan Ahmad)
- Perempuan yang meninggal kerana melahirkan anak.
- Mati terbakar.
- Mati kerana penyakit busung perut. Mengenai kedua perkara ini banyak sekali riwayat dan yang paling masyhur adalah dari Jabir bin Atik secara marfu’: “Kalangan syuhada ada tujuh: Mati terbunuh di jalan Allah, karena penyakit kolera adalah syahid, mati tenggelam adalah syahid, karena busung lapar adalah syahid, karena penyakit perut keracunan adalah syahid, karena terbakar adalah syahid dan yang mati karena tertimpa runtuhan (bangunan atau tanah gelongsor) adalah syahid serta wanita yang mati ketika hamil adalah syahid.” (Hadis riwayat Imam Malik, Abu Daud, an-Nasa’i, Ibnu Majah dan Ahmad)
- Mati karena penyakit Tubercolosis (TBC). Ini berdasarkan sabda Rasulullah s.a.w, maksudnya: “Mati di jalan Allah adalah syahid dan perempuan yang mati ketika melahirkan adalah syahid, mati karena terbakar adalah syahid, mati karena tenggelam adalah syahid, mati karena penyakit TBC adalah syahid dan mati karena penyakit perut adalah syahid.” (Hadis riwayat Thabrani)
- Mati karena mempertahankan harta dari perampok. “Sesiapa yang mati karena mempertahankan hartanya (dalam riwayat lain; Sesiapa menuntut hartanya yang dirampas lalu ia terbunuh) adalah syahid.” (Hadis riwayat Bukhari, Muslim, Abu Daud, an-Nasa’i, at-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)
- Mati dalam membela agama dan jiwa. “Sesiapa mati terbunuh dalam membela hartanya, dia mati syahid; siapa saja yang mati dalam membela keluarganya, dia mati syahid; sesiapa mati dalam membela agama (keyakinannya), dia mati syahid dan siapa saja yang mati mempertahankan darah (jiwanya) dia syahid.”
- Mati dalam berjaga-jaga (waspada) di jalan Allah. Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: “Berjaga-jaga (waspada) di jalan Allah sehari semalam adalah lebih baik daripada berpuasa selama sebulan dengan mendirikan (sholat) pada malam harinya. Apabila dia mati, mengalirkan pahala amalannya yang dahulu dilakukannya dan juga rezekinya serta aman dari seksa kubur (fitnah kubur).”
- Orang yang meninggal ketika mengerjakan amal soleh. Semoga kematian kita dalam husnul khatiimah.
06/08/12
Related Posts
Kumpulan Doa-doa
Doa Setelah Keluar WC Alhamdu lillahil-ladzii adz-haba maa yu'dziannii wa abqaa fiyya maa tanfa'unii "Segala Puji ...Beberapa Cara Kematian Menurut Al Qur'an
Mati adalah sebuah rahasia dan hanya Allah Swt. yang mengetahui kapan seseorang itu mati. Tidak akan ada manu...Panggilan untuk 7 milyar penduduk (MANUSIA) dunia
MANUSIA di dalam Alquran ada 25 panggilan untuk MANUSIA terdiri dari 23 panggilan khusus untuk manusia dan 2 pa...Cara Mendidik Anak Pola Rasulullah SAW
Dalam Al-Qur’an status anak dibagi menjadi 4 : 1. Anak sebagai Fitnah ( Ujian ) “Dan ketahuilah, bahwa...Ancaman Meninggalkan Sholat
Barang siapa melalaikan sholat, Allah SWT akan menyiksanya dengan 15 siksaan. Enam siksaan di dunia, tiga siksaan...Antara Marah dan Murka
Di dalam Bahasa Indonesia, para penutur bahasa Indonesia modern hampir tidak bisa lagi membedakan an...89 kali panggilan (hanya untuk) orang-orang yang beriman
Mari kita uji diri kita berapa persen keimanan kita: .......... Panggilan. 1. QS (002,104). Hai orang-or...Hakim dan Kehakiman menurut Hadist
1. Hakim terdiri dari tiga golongan. Dua golongan hakim masuk neraka dan segolongan hakim lagi masuk surga....DOA YANG TERBAIK & TINGKATAN DOA
Sebaik-baik doa yang harus engkau panjatkan kepada Allah, adalah apa-apa yang Allah perintahkan kepadamu. (Ibnu Ath...Arti Nama-nama Surat dalam Al Quran
1. Al-Fatihah adalah surat yang diturunkan dengan lengkap diantara surat-surat yang ada di Al- Quran. Surat ini d...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.